Salam sahabat pembaca, pada termin ini saya mencoba memaparkan mengenai Topologi Mesh. Semoga paparan mudah dimengerti dan bermanfaat.
Tujuan pembangunan Topologi Mesh adalah untuk menyediakan jalur alternatife yang banyak (tingkat redundansi yang tinggi).Redundansi artinya jalur alternatif.
Ciri-ciri fisik Topologi Mesh :
yaitu setiap node di dalam jaringan langsung terhubung satu sama lain , sehingga tingkat redundansinya tinggi, dan hal ini juga menyediakan tingkat toleransi kesalahan tertinggi.
2. Topologi Mesh Sebahagian ( Partial Mesh Topology) :
yaitu: beberapa node langsung terhubung dengan beberaa node lain dan tidak demikian ke beberap node lain dalam jaringan, sehingga terdapat beberap tingkat redundansi dan menyediakan beberapa tingkat toleransi kesalahan.
Bahan dan Alat yang diperlukan dalam Topologi Mesh :
* node, yaitu peralatan TIK yang menjadi anggota jaringan misalnya seperti komputer PC, dan lain-lain
* media transmisi kabel seperti :
a.Kabel Twisted Pair
b.Kabel coaxial
c.Kabel Fiber Optic (FO) atau biasa disebut Serat Optik.
Topologi Mesh untuk jarak jauh selalu menggunakan FO, karena berbagai keunggulannya seperti :
panjang segmen mencapai 2 KM, kecepatan transmisi data cepat 200.000 MBps , dan bandwith mencapai 1000 GHz. Tetapi dibandingkan 2 jenis kabel lainnya biaya kabel, konektor, kartu jaringan dan instalasinya sangat mahal. Kabel FO secara umum terbagi atas dua jenis yaitu: Singlemode dan Multimode
* NIC Serat Optik , yaitu kartu jaringan dalam fungsinya bersama kabel FO menghubungkan node yang satu dengan node yang lain.
* Konektor FO
* Router
yaitu bisa dibuat dari komputer PC yang difungsikan sebagai router atau menggunakan peralatan router khusus. Komputer yang bisa dibuat menjadi router harus memenuhi syarat seperti : harus komputer Multihome ( memiliki labih dari satu NIC), menggunakan Operating System Jaringan jenis tertentu, dan lain-lain.
Komunikasi Data pada Topologi Mesh
# Adanya jalur alternatif (redundansi) , penerapan Routing dan Self Healing Algoritma memungkinkan koneksi terus menerus dan rekonfigurasi sekitar jalur yang mengalami gangguan/blokir sehingga tidak terjadi masalah lalu lintas data.
# Koneksi Dedicated Link menjamin transmisi data lebih cepat karena langsung disalurkan ke node tujuan .
# Koneksi dedicated link juga menjamin privacy dan security (rahasia dan keamanan) data karena data tidak diakses oleh node lain.
# Bersifat Robust (handal /kuat), yaitu jika koneksi suatu node ke salah satu node lain rusak/terganggu maka hal itu tidak akan mempengaruhi koneksi suatu node ke node lain di dalam jaringan.
# Pada jaringan skala kecil mudah memperluas jaringan dan mudah melakukan troubleshooting karena link point to point
# Jika satu node gagal maka maka node lain terus bekerja karena komunikasi data masih tetap dapat dilakukan melalui jalur alternatif (redundansi)
#Dapat mengirim data dari satu node ke banyak node tujuan
# Kinerja jaringan tidak dipengaruhi oleh beban berat transmisi data
# Mendukung sinyal Baseband dan sinyal Broadband
Sinyal Baseband yaitu frekwensi sinyal untuk transmisi data yang dialirkan dalam koneksi hanya 1 .
Sinyal Broadband merupakan istilah dalam Internet , yaitu transmisi data pada koneksi Internet dengan kecepatan tinggi.
Kelemahan Topologi Mesh:
@ Biaya Instalasi mahal, karena membutuhkan banyak kabel dan Port
@ Sulit melakukan instalasi dan konfigurasi, mengelola jaringan skala besar, karena setiap node harus dihubungkan dengan semua node yang ada dalam jaringan sehingga menghasilkan kompleksitas yang tinggi
@ Memerlukan space yang luas yang memungkinkan semua node dalam jaringan berada dikarenakan
banyaknya kabel yang digunakan.
@ Biaya pemeliharaan jaringan mahal dan sering dilakukan
@ Pada skala besar jaringan tidak fleksibel dan sulit upgrade sehingga sulit menambah node baru
Referensi:
Tujuan pembangunan Topologi Mesh adalah untuk menyediakan jalur alternatife yang banyak (tingkat redundansi yang tinggi).Redundansi artinya jalur alternatif.
Ciri-ciri fisik Topologi Mesh :
- Setiap node terhubung langsung ke semua node yang ada di dalam jaringan (link point to point)
- Nilai suatu jaringan sebanding dengan eksponen dari jumlah node , dengan asumsi bahwa komunikasi dari dua titik node hingga seluruh titik node yang ada dalam jaringan, diperkirakan dengan Hukum Reed (berlaku hanya pada Topologi Mesh Penuh.)
- Yakni Jumlah koneksi (link) dipengaruhi oleh jumlah node (n) yang akan dipasang di dalam jaringan, bisa dihitung dengan perhitungan Hukum Reed yaitu n(n-1)/2
- Jumlah port NIC yang diperlukan pada setiap node dapat dihitung dengan n-1
- Biasanya diterapkan pada komputer-komputer utama dalam jaringan WAN
- Pada perkembangannya Topologi Mesh umumnya digunakan dalam jaringan nirkabel
- Digunakan juga pada jaringan kabel dan interakasi perangkat lunak
- Diperlukan juga pada skala besar sistem peer to peer yang menggunakan transceiver daya rendah
- Berdasarkan pengaturan koneksi , terdapat 2 type Topologi Mesh yaitu :
yaitu setiap node di dalam jaringan langsung terhubung satu sama lain , sehingga tingkat redundansinya tinggi, dan hal ini juga menyediakan tingkat toleransi kesalahan tertinggi.
2. Topologi Mesh Sebahagian ( Partial Mesh Topology) :
yaitu: beberapa node langsung terhubung dengan beberaa node lain dan tidak demikian ke beberap node lain dalam jaringan, sehingga terdapat beberap tingkat redundansi dan menyediakan beberapa tingkat toleransi kesalahan.
Gambar 1. Contoh skema Topologi Mesh Penuh (Full Mesh) |
Gambar 2. Contoh skema Topologi Mesh Partial |
* node, yaitu peralatan TIK yang menjadi anggota jaringan misalnya seperti komputer PC, dan lain-lain
* media transmisi kabel seperti :
a.Kabel Twisted Pair
b.Kabel coaxial
c.Kabel Fiber Optic (FO) atau biasa disebut Serat Optik.
Topologi Mesh untuk jarak jauh selalu menggunakan FO, karena berbagai keunggulannya seperti :
panjang segmen mencapai 2 KM, kecepatan transmisi data cepat 200.000 MBps , dan bandwith mencapai 1000 GHz. Tetapi dibandingkan 2 jenis kabel lainnya biaya kabel, konektor, kartu jaringan dan instalasinya sangat mahal. Kabel FO secara umum terbagi atas dua jenis yaitu: Singlemode dan Multimode
* NIC Serat Optik , yaitu kartu jaringan dalam fungsinya bersama kabel FO menghubungkan node yang satu dengan node yang lain.
* Konektor FO
* Router
yaitu bisa dibuat dari komputer PC yang difungsikan sebagai router atau menggunakan peralatan router khusus. Komputer yang bisa dibuat menjadi router harus memenuhi syarat seperti : harus komputer Multihome ( memiliki labih dari satu NIC), menggunakan Operating System Jaringan jenis tertentu, dan lain-lain.
Gambar 1. Contoh kabel Fiber Optik (FO) |
Gambar 2. Beberapa contoh kabel FO yang telah dipasang konektornya |
Gambar 3. Beberapa contoh NIC Fiber Optik |
Gambar 4. Contoh Router Fiber Optik |
- Komunikasi paling praktis karena menerapkan Konsep Routing yaitu semua data ditransmisikan dengan menemukan perkiraan jalan/rute terpendek ke node tujuan. Data dikonfigurasikan otomatis mengalir di sepanjang jalur, melompat dari node yang satu ke node yang lain hingga mencapai node tujuan.
- Dengan Konsep Routing juga dimungkinkan koneksi terus menerus , transmisi data terjadi melalui beberapa jalur memungiknkan jalur transmisi data dibagikan bahkan jika ada salah satu koneksi gagal atau menurun kinerjanya.jaringan melakukan rekonfigurasi sekitar jalur yang mengalami gangguan/blokir/penurunan kinerja menggunakan Self Healiong Algoritma , yaitu urutan langkah-langkah perbaikan sendiri secara sistematis dan logis
- Setiap node dapat berkomunikasi langsung dengan node tujuan disebut Dedicated Link
- Semua node tidak hanya menangkap dan mendistribusiakan data sendiri tetapi juga dapat berfungsi sebagai relay sinyal untuk node lain. Deangan kata lain semua node saling bekerja sama dalam mendistribusikan data di dalam jaringan.
- Beban Transmisi data tidak menganggu kinerja jaringan Topologi Mesh.
- Koneksi /link point to point juga memungkinkan terjadi komunikasi data dalam waktu yang bersamaan
# Adanya jalur alternatif (redundansi) , penerapan Routing dan Self Healing Algoritma memungkinkan koneksi terus menerus dan rekonfigurasi sekitar jalur yang mengalami gangguan/blokir sehingga tidak terjadi masalah lalu lintas data.
# Koneksi Dedicated Link menjamin transmisi data lebih cepat karena langsung disalurkan ke node tujuan .
# Koneksi dedicated link juga menjamin privacy dan security (rahasia dan keamanan) data karena data tidak diakses oleh node lain.
# Bersifat Robust (handal /kuat), yaitu jika koneksi suatu node ke salah satu node lain rusak/terganggu maka hal itu tidak akan mempengaruhi koneksi suatu node ke node lain di dalam jaringan.
# Pada jaringan skala kecil mudah memperluas jaringan dan mudah melakukan troubleshooting karena link point to point
# Jika satu node gagal maka maka node lain terus bekerja karena komunikasi data masih tetap dapat dilakukan melalui jalur alternatif (redundansi)
#Dapat mengirim data dari satu node ke banyak node tujuan
# Kinerja jaringan tidak dipengaruhi oleh beban berat transmisi data
# Mendukung sinyal Baseband dan sinyal Broadband
Sinyal Baseband yaitu frekwensi sinyal untuk transmisi data yang dialirkan dalam koneksi hanya 1 .
Sinyal Broadband merupakan istilah dalam Internet , yaitu transmisi data pada koneksi Internet dengan kecepatan tinggi.
Kelemahan Topologi Mesh:
@ Biaya Instalasi mahal, karena membutuhkan banyak kabel dan Port
@ Sulit melakukan instalasi dan konfigurasi, mengelola jaringan skala besar, karena setiap node harus dihubungkan dengan semua node yang ada dalam jaringan sehingga menghasilkan kompleksitas yang tinggi
@ Memerlukan space yang luas yang memungkinkan semua node dalam jaringan berada dikarenakan
banyaknya kabel yang digunakan.
@ Biaya pemeliharaan jaringan mahal dan sering dilakukan
@ Pada skala besar jaringan tidak fleksibel dan sulit upgrade sehingga sulit menambah node baru
Referensi:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jala
- http://id.wikipedia.org/wiki/Mesh_networking
- http://nptl.iitm.ac.in/course/Webcourse-contents
- http://searchnetworking.techtarget.com/definition/mesh-network
- http://sjredwings.info/newtech/student-devices2/fsc-zero-watt-pc-computer/
- http://webpage.pace.edu
- http://www.brainbell.com/Networking/tutorials/Mesh_Topology.html
- http://www.completepcpedia.com/mesh_topology.html
- http://www.eazynotes.com/notes/computer-networks/slides
- http://www.giac.org/cissp-paper/32.pdf
- http://www.giac.org/cissp-paper/32.pdf
- http://www.ijaest.iscrp.org
- http://www.jcsites.juniata.edu/...kruse/it110/CHO2_NET+
- http://www.nou.edu.ng/noun
- http://www.omnisceu.com
- http://www.simulationexams.com/tutorials/net_plus/physical-topologies.html
- http://www.thenetworkkencyclopedia.com/d2.asp?ref=1215
- http://www.virtual-managed-server.com/mesh-topology.html