Berbagi Info Seputar teknologi Informasi dan Komunikasi: Operating System (OS) part 2

Fungsi/peran/layanan OS di dalam:
Ket 5.Device management (mengelola hardware)
Fungsi ini berkaitan dengan manajemen I/O

Ketika berbagai jenis perangkat keras terpasang ke sistem komputer ,driver perangkat tersebut harus ditambahkan ke OS terpusat di Device Mananger jika belum pernah diinstal sebelumnya.

1	Membuka device driver
2	Menutup device driver
3	Menangani driver secara berbeda oleh masing-masing jenis desain kernel, tetapi dalam setiap kasus, kernel menyediakan I/O untuk memungkinkan driver mengakses perangkat secara fisik mereka melalui beberapa port atau memori lokasi.Keputusan yang sangat penting harus dibuat ketika merancang sistem manajemen perangkat, seperti dalam beberapa desain akses mungkin melibatkan konteks switch, membuat operasi CPU yang sangat intensif dan mudah menyebabkan pertambahan kinerja yang signifikan.
4	Dalam sistem plug and play, OS pertama melakukan scan(pemindaian) pada bus hardware yang berbeda, seperti Peripheral Component Interconnect (PCI) atau Universal Serial Bus (USB), untuk mendeteksi perangkat yang terpasang, kemudian mencari driver yang sesuai.

Ket 6.Execution of application management (mengekseskusi proses)
Prosesnya adalah setiap program yang berjalan pada komputer,yaitu berbentuk layanan ataupun aplikasi. Program ataupun layanan perangkat keras meminta layanan dari kernel operating system menggunakan system call.

1	Memastikan setiap proses dan aplikasi menerima cukup waktu prosesor berfungsi dengan baik.
2	Mengontrol dan melacak beberapa program yang bekerja dalam waktu bersamaan dan menentukan aplikasi yang harus dijalankan dalam rangka apa dan berapa banyak waktu yang diperbolehkan untuk setiap aplikasi sebelum memberikan giliran kepada aplikasi lain.(pada pemrosesan paralel/ timesharing /multitasking.
3	Menyediakan beberapa tingkat umpan balik dimana proses dengan user yang bekerja (didorong Interrupt) biasanya akan dijalankan sebagai urutan / prioritas yang lebih tinggi. Interupsi adalah sinyal dari perangkat yang terpasang pada komputer atau dari program dalam komputer yang menyebabkan program utama yang mengoperasikan komputer ( sistem operasi ) untuk berhenti dan mencari tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
4	Mengontrol akses ke sumber daya komputer
5	Membatalkan atau menjalankan proses
6	Menggunakan banyak siklus prosesor sebanyak mungkin untuk kerja nyata.
7	Menyediakan batch misalnya pada pencetakan sehingga aplikasi memulai dibebaskan dari pekerjaan.Batch procesing adalah pelaksanaan dari serangkaian program/pekerjaan pada komputer tanpa intervensi manual. File Batch adalah file jenis script berisi serangkaian perintah yang akan dieksekusi oleh command interpreter.
8	Menjalankan proses Sistem Idle atau proses latar belakang (pada OS Windows) jika tidak ada proses lain yang menunggu untuk menggunakan CPU.

Ket 7.Storage management (mengelola file/penyimapanan data/program)

	Membuat file atau direktori
	Mengalokasikan ruang untuk file,bagaimana file disimpan ke penyimpanan di komputer ataupun ke media penyimpanan sekunder. #Penyimpanan sekunder, kadang-kadang disebut penyimpanan tambahan, adalah semua penyimpanan data yang tidak dalam penyimpanan utama komputer(RAM). Suatu penyimpanan tambahan atau penyimpanan eksternal. Dalam sebuah komputer pribadi, penyimpanan sekunder biasanya terdiri dari penyimpanan pada hard disk dan removable media, jika ada, seperti CD atau DVD.
	Menjaga backup file
	Menghapus file
	Mengatur bagaimana File akan diakses,dibaca oleh pengguna dll(otorisasi akses).
	Memberikan izin kepada program untuk operasi pada file seperti read-only, read-write, ditolak dan sebagainya.
	Menyalin atau memindahkan file dan direktori dari satu tempat ke tempat lain
	Melacak file dan direktori (folder) penyimpanan atau dari disk computer.
	Mengganti nama file ataupun direktori
	Memberikan jurnal, yang menyediakan pemulihan yang aman ketika sistem crash. Sebuah sistem file journal menulis informasi dua kali: pertama untuk jurnal, yang merupakan log dari operasi sistem file, kemudian ke tempat yang tepat dalam sistem file biasa. Dalam hal terjadi crash, sistem dapat pulih ke keadaan yang konsisten dengan mengulang sebagian dari jurnal.
	Memformat disket floppy
	Menampilkan daftar file yang tersimpan pada disk tertentu.
	Memverifikasi bahwa ada cukup ruang pada disk untuk menyimpan file.
	Melindungi dan membuat cadangan file dengan menyalin mereka ke disk lain untuk diamankan.
	Mempertahankan sistem file.
	Mengkoordinasikan penggunaan berbagai jenis memori dengan pelacakan mana yang tersedia, yang akan dialokasikan atau de-alokasikan dan bagaimana untuk memindahkan data di antaranya.
	Mengatur memori komputer secara hirarkis, mulai dari register tercepat, CPU cache, memori akses acak(RAM)dan penyimpanan disk. Cache adalah tempat penyimpanan data sementara, dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut , sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat.