FIFO =First In First Out. Istilah lain untuk menyebut FIFO
adalah FCFS (First Come First Served), di Indonesia ada yang menyebutnya PTPD (Pertama Tiba Pertama Dilayani).
FIFO
merupakan algorithme penjadwalan yang paling sederhana.
Dalam algorithma penjadwalan FIFO, prosesor melayani
proses berdasarkan urutan tiba dalam antrian(Queuing) dimulai dari proses yang awal tiba
hingga proses yang tibanya terakhir.Dalam FIFO semua proses dilayani jadi tidak terjadi Starvation(adanya proses yang tidak dilayani) .
FIFO secara kondisi umum meminimalisir overhead dan meminimalisir konteks switching(peralihan
layanan prosesor antar satu proses ke proses lain).
Pada kondisi khusus tertentu
FIFO tidak menguntungkan bagi proses dengan Burst Time pendek yang berada di urutan belakang dan proses Burst Time terpanjang berada di urutan antri depan karena proses dengan Burst Time pendek di belakang harus menunggu lama
untuk mendapat giliran dilayani sehingga menyebabkan rata-rata waktu tunggu
proses menjadi besar.Hal ini disebut efek Konvoi.
Contoh penerapan algorithme FIFO :
-baik diterapkan untuk aplikasi analisis
numerik dan pembuatan tabel.
Penilaian terhadap
algorithma FIFO berdasarkan kriteria optimasi layanan proses:
1.Adil
Jika dilihat dari waktu tiba
yakni pertama datang pertama dilayani,
tetapi jika dilihat dari jumlah BT maka FIFO tidak adil karena proses
dengan BT pendek yang berada pada urutan belakang menjadi menunggu lama agar
bisa dilayani.
2.Efisiensi
Dinilai sangat efisien
3.Waktu
Tanggap
Dinilai sangat jelek , sangat
tidak cocok untuk sistem interaktif dan sistem
waktu nyata (Real Time).
4.Turn arround Time
Jelek
5. Throughput
Jelek
FIFO jarang digunakan mandiri
tetapi dikombinasikan algorithme lain, misalnya pada
Algorithme SRTF dalam
memprioritaskan proses-proses yang memiliki BT yang sama
terpendeknya, pada saat demikian SRTF diputuskan berdasarkan prinsip FIFO yakni proses yang
duluan tiba yang dilayani diantara proses-proses yang terpendeknya sama.
Berikut ini penulis menampilkan beberapa contoh dimulai dari yang paling sederhana dalam mekanisme FIFO :
Terdapat 3 proses yaitu A,B,C dengan Burst Time berturut-turut 2,5 ,20 dengan waktu tibanya 0,1,2.
Hal-Hal Yang dapat dibicarakan dalam Pembahasan:
1.Membuat Rangkaian proses-nya dalam tabel dasar sbb:
2.Menggambarkan Gantt Chart rangkaian prosesnya dengan prinsip FIFO dapat dibuat sbb :
3.Menentukan Start Time (ST) yaitu Waktu Kapan Mulai Proses Dilayani;dapat dilihat dari Gantt Chart, yaitu:
ST Proses A =0
ST Proses B =2
ST Proses C =7
4.Menentukan Completion Time (CT) yaitu Waktu Kapan Selesai Proses Dilayani; dapat dilihat pada Gantt Chart, yaitu:
CT Proses A =2
CT Proses B =7
CT Proses C =27
5.Menentukan Waktu Tunggu (WT) setiap Proses , dapat dihitung dengan mana saja dari berbagai Rumus perhitungan yang ada diantaranya adalah :
[Masih lupa rumus-rumus alternatif perhitungan WT.TAT. konversinya? klik di @BEBERAPA RUMUS PENGUKURAN DALAM PENJADWALAN PROSES@
a.Rumus Waiting Time = Start Time - Arrival Time
disingkat WT= ST - AT
ST masing-masing proses dilihat pada hasil pembahasan no 3. dan AT masing-masing proses ada pada soal atau di tabel dasar pembahasan no 1. sehingga;
WT Proses A = STA - ATA =0-0 =0
WT Proses B = STB - ATB =2-1 =1
WT Proses C = STC - ATC =7-2 =5
Karena Completion Time sudah diketahui dapat juga Waiting Time dihitung menggunakan ;
b.Rumus Waiting Time = Completion Time – Burst Time – Arrival Time
disingkat WT = CT - BT - AT
CT masing-masing proses lihat pada hasil pembahasan no 4.
BT dan AT masing-masing proses dilihat pada soal atau pada tabel dasar pembahasan no1.
sehingga ;
WT Proses A = CTA - BTA -ATA =2-2-0 =0
WT Proses B = CTB - BTB -ATB =7-5-1 =1
WT Proses C = CTC - BTC -ATC =27-20-2=5
6.Menentukan Turn Around Time (TAT) yaitu waktu yang dihabiskan proses selama di dalam sistem pemrosesan:
TAT dapat dihitung dengan mana saja dari 2 rumus perhitungan sbb:
a.Rumus Turn Around Time = Completion Time - Arrival Time
disingkat TAT = CT - AT
sehingga ;
TAT Proses A = CTA - ATA =2-0 =2
TAT Proses B = CTB - ATB =7-1 =6
TAT Proses C = CTC - ATC =27-2=25 d
Atau...karena Waiting Time sudah diketahui maka Turn Around dapat dihitung menggunakan menggunakan;
b.Rumus Turn Around Time = Waiting Time + Burst Time
disingkat TAT = WT + BT
sehingga;
TAT Proses A = WTA - BTA =0+2=2
TAT Proses B = WTB - BTB =1+5 =6
TAT Proses C = WTC - BTC =5+20=25
7.Hasil Pembahasan FIFO contoh 1 dapat ditampilkan dalam tabel:
Rata-rata Waiting Time = ∑ WT_ABC : ∑Proses
Rata-rata WT = 6/3 =2
Rata-rata TAT = ∑ TAT_ABC : ∑Proses
Rata-rata TAT = 33/3=11
Pembahasan:
Pembahasan No. 1
Penggambaran Gant Chart-nya dalam prinsip FIFO untuk lebih jelas melihat Completion Time prosesnya :
Dari Gantt Chart dapat ditentukan jawaban no 1.
Completion Time(CT) prosesnya ;
CT Proses P =3
CT Proses Q=18
CT Proses R=35
Pembahasan No.2
Untuk mendapatkan Rata-rata TAT harus menghitung TAT masing-masing proses.
Dalam hal ini karena Completion Time telah diketahui maka TAT masing-masing proses dapat dihitung dengan yang ini : Rumus Turn Around Time = Completion Time - Arrival Time
disingkat TAT = CT - AT
dikarenakan AT = 0 maka TAT = CT
sehingga di dapatkan:
TAT proses P = CTP =3
TAT proses Q = CTQ =18
TAT proses R = CTR =35
Jawaban no 2.
Rata-rata TAT = (3+18+35)/3 = 56/3 = 18,67
Pembahasan No.3
Karena Turn Around Time Telah diketahui maka Waiting Time dapat dihitung dengan rumus yang ini: Waiting Time = Turn around Time - Burst Time
disingkat WT = TAT - BT
sehingga ;
WT proses P =TAT Proses P - BTP = 3-3 =0
WT proses Q =TAT Proses Q - BTQ = 18-15=3
WT proses R =TAT Proses R - BTR = 35-17=18
Jawaban no 3.
Rata-rata Waiting Time = (0+3+18)/3 = 7
Pada contoh rangkaian FIFO yang ke 3 ini penulis paparkan contoh perhitungan dalam FIFO di dalam tabel.
Jika diketahui terdapat antrian 7 proses yaitu P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7 dengan kedatangan 0,1,2,2,4,5,6,8 dan lama layanan berturut-turut adalah 5,2,4,6,8,3,2.
@Membuat Gantt Chart rangkaian prosesnya:
Kali ini jawaban ditampilkan sudah dalam bentuk Tabel
Penulis mencoba untuk menjelaskan kronologis perhitungan yang mungkin menghagasilkan isi tabel untuk menjadi jawaban pertanyaan di atas :
Rata-Rata TAT = 100/7 = 14,29
Demikianlah informasi perihal FIFO scheduling yang dapat penulis share, semoga bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan informasi sekitar ini.
Alhamdulillah terima kasih
Thanks For ....
Daftar Referensi:
Terdapat 3 proses yaitu A,B,C dengan Burst Time berturut-turut 2,5 ,20 dengan waktu tibanya 0,1,2.
Hal-Hal Yang dapat dibicarakan dalam Pembahasan:
1.Membuat Rangkaian proses-nya dalam tabel dasar sbb:
2.Menggambarkan Gantt Chart rangkaian prosesnya dengan prinsip FIFO dapat dibuat sbb :
3.Menentukan Start Time (ST) yaitu Waktu Kapan Mulai Proses Dilayani;dapat dilihat dari Gantt Chart, yaitu:
ST Proses A =0
ST Proses B =2
ST Proses C =7
4.Menentukan Completion Time (CT) yaitu Waktu Kapan Selesai Proses Dilayani; dapat dilihat pada Gantt Chart, yaitu:
CT Proses A =2
CT Proses B =7
CT Proses C =27
5.Menentukan Waktu Tunggu (WT) setiap Proses , dapat dihitung dengan mana saja dari berbagai Rumus perhitungan yang ada diantaranya adalah :
[Masih lupa rumus-rumus alternatif perhitungan WT.TAT. konversinya? klik di @BEBERAPA RUMUS PENGUKURAN DALAM PENJADWALAN PROSES@
a.Rumus Waiting Time = Start Time - Arrival Time
disingkat WT= ST - AT
ST masing-masing proses dilihat pada hasil pembahasan no 3. dan AT masing-masing proses ada pada soal atau di tabel dasar pembahasan no 1. sehingga;
WT Proses A = STA - ATA =0-0 =0
WT Proses B = STB - ATB =2-1 =1
WT Proses C = STC - ATC =7-2 =5
Karena Completion Time sudah diketahui dapat juga Waiting Time dihitung menggunakan ;
b.Rumus Waiting Time = Completion Time – Burst Time – Arrival Time
disingkat WT = CT - BT - AT
CT masing-masing proses lihat pada hasil pembahasan no 4.
BT dan AT masing-masing proses dilihat pada soal atau pada tabel dasar pembahasan no1.
sehingga ;
WT Proses A = CTA - BTA -ATA =2-2-0 =0
WT Proses B = CTB - BTB -ATB =7-5-1 =1
WT Proses C = CTC - BTC -ATC =27-20-2=5
6.Menentukan Turn Around Time (TAT) yaitu waktu yang dihabiskan proses selama di dalam sistem pemrosesan:
TAT dapat dihitung dengan mana saja dari 2 rumus perhitungan sbb:
a.Rumus Turn Around Time = Completion Time - Arrival Time
disingkat TAT = CT - AT
sehingga ;
TAT Proses A = CTA - ATA =2-0 =2
TAT Proses B = CTB - ATB =7-1 =6
TAT Proses C = CTC - ATC =27-2=25 d
Atau...karena Waiting Time sudah diketahui maka Turn Around dapat dihitung menggunakan menggunakan;
b.Rumus Turn Around Time = Waiting Time + Burst Time
disingkat TAT = WT + BT
sehingga;
TAT Proses A = WTA - BTA =0+2=2
TAT Proses B = WTB - BTB =1+5 =6
TAT Proses C = WTC - BTC =5+20=25
7.Hasil Pembahasan FIFO contoh 1 dapat ditampilkan dalam tabel:
Rata-rata Waiting Time = ∑ WT_ABC : ∑Proses
Rata-rata WT = 6/3 =2
Rata-rata TAT = ∑ TAT_ABC : ∑Proses
Rata-rata TAT = 33/3=11
Demikianlah Contoh 1 Penjadwalan FIFO Arrival Time berbeda.
Pada contoh 1 di atas diketahui Arrival Time semua proses berbeda, pada contoh 2 ini semua proses tiba bersamaan di t=o
Jika diminta untuk :
*****************#######***************
Jika diminta untuk :
1.Menentukan Completion Time(Waktu Kapan Selesai Proses Dilayani)
2.Rata-Rata Turn Around Time.
3.Menentukan Rata-rata Waiting Time
Pembahasan:
Pembahasan No. 1
Penggambaran Gant Chart-nya dalam prinsip FIFO untuk lebih jelas melihat Completion Time prosesnya :
Dari Gantt Chart dapat ditentukan jawaban no 1.
Completion Time(CT) prosesnya ;
CT Proses P =3
CT Proses Q=18
CT Proses R=35
Pembahasan No.2
Untuk mendapatkan Rata-rata TAT harus menghitung TAT masing-masing proses.
Dalam hal ini karena Completion Time telah diketahui maka TAT masing-masing proses dapat dihitung dengan yang ini : Rumus Turn Around Time = Completion Time - Arrival Time
disingkat TAT = CT - AT
dikarenakan AT = 0 maka TAT = CT
sehingga di dapatkan:
TAT proses P = CTP =3
TAT proses Q = CTQ =18
TAT proses R = CTR =35
Jawaban no 2.
Rata-rata TAT = (3+18+35)/3 = 56/3 = 18,67
Pembahasan No.3
Karena Turn Around Time Telah diketahui maka Waiting Time dapat dihitung dengan rumus yang ini: Waiting Time = Turn around Time - Burst Time
disingkat WT = TAT - BT
sehingga ;
WT proses P =TAT Proses P - BTP = 3-3 =0
WT proses Q =TAT Proses Q - BTQ = 18-15=3
WT proses R =TAT Proses R - BTR = 35-17=18
Jawaban no 3.
Rata-rata Waiting Time = (0+3+18)/3 = 7
Pada contoh rangkaian FIFO yang ke 3 ini penulis paparkan contoh perhitungan dalam FIFO di dalam tabel.
Jika diketahui terdapat antrian 7 proses yaitu P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7 dengan kedatangan 0,1,2,2,4,5,6,8 dan lama layanan berturut-turut adalah 5,2,4,6,8,3,2.
Pertanyaan :
a.Kapankah dimulai layanan
dari tiap-tiap
antrian?
b.Kapankah selesai layanan
tiap-tiap proses?
c.Hitung Turn Around Time-nya.
d.Berapakah rata-rata Turn Around
Time?
Pembahasan untuk menjawab pertanyaan:
@Membuat tabel dasar rangkaian prosesnya sbb:
@Membuat Gantt Chart rangkaian prosesnya:
Kali ini jawaban ditampilkan sudah dalam bentuk Tabel
Penulis mencoba untuk menjelaskan kronologis perhitungan yang mungkin menghagasilkan isi tabel untuk menjadi jawaban pertanyaan di atas :
Rata-Rata TAT = 100/7 = 14,29
Demikianlah informasi perihal FIFO scheduling yang dapat penulis share, semoga bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan informasi sekitar ini.
Alhamdulillah terima kasih
Thanks For ....
Daftar Referensi:
http://inst.eecs.berkeley.edu/~cs162/sp11/sections/cs162-sp11-section5-answers.pdf
http://siber.cankaya.edu.tr/OperatingSystems/ceng328/node122.html
http://siber.cankaya.edu.tr/OperatingSystems/ceng328/node122.html
Pasaribu.M.2015.Sistem Operasi
No comments:
Post a Comment